[Yoga&Anita]
Tidak hanya naik bus, sesampainya di kota Bogor, kami menaiki salah satu dari 25 angkot yang sudah disediakan oleh sekolah.
[Di angkot]
Lalu kami melaksanakan kegiatan kegiatan seperti membatik, tari jaipong, pencak silat, menumbuk dan menanam padi, permainan tradisional szeperti bakiak dan engrang.
Pertama - tama kami diajak untuk membatik yang ternyata sangat susah.
Setelah itu kami memainkan permainan tradisional sementara SMA melakukan tracking ke peninggalan Kerajaan Pajajaran. Permainan tradisional juga diikuti oleh para guru, inilah beberapa contoh permainan yang diikuti guru yang dilakukan oleh Ms.Trismi , Sir.Fardi dan Ms.Nitya
Para murid, tentu saja ikut memainkan permainan tradisional yang menyenangkan ini. Guru-guru pun ikut berpartisipasi dengan mengikuti permainan-permainan ini.
Setelah itu kami menyantap makan siang tradisional ala Bogor yang ternyata sangat lezat.Lalu kami main kartu sampai kami diajak untuk menangkap ikan. Dan karena lumpur yang banyak kami harus mengganti baju. Hasil tangkapan dibawa pulang. Kami juga diajak untuk menanam padi.
[Pemandu kami mengajari cara menanam padi yang benar]
[Yoga&Sean memainkan alat musik tradisional]
Pada akhir acara kami berkumpul dan menyaksikan tari Jaipong setelah itu kami kembali ke angkot dan menuju Botani Square menggunakan bis. Padahal saya senang karena dapat menghirup udara segar jauh dari hiruk pikuk kota Jakarta dan menikmati pemandangan.
Di Botani Square, teman-teman saya menikmati waktu mereka berjalan-jalan, sedangkan saya hanya berdiam diri di bus karna merasa kurang enak badan. Setelah itu kami pulang ke Jakarta sambil menikmati makan malam KFC. Kami sampai di sekolah sekitar pukul 20.00 , itulah pertama kalinya saya di Kampung Budaya Sindangbarang. Mungkin di lain waktu saya akan berkunjung lagi karena udara pedesaan yang menyengarkan paru-paru yang sudah terlalu banyak menghirup polusi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar