2019/05/14

Teruntuk Para Orang Tua

Tulisan ini kupersembahkan kepada para Papa dan Mama di luar sana yang mungkin tidak tau bahwa anaknya punya sesuatu yang ingin sekali di katakan tapi tidak bisa dikatakan.


Teruntuk Papa dan Mamaku,
Janganlah kalian menaruh harapan tinggi kepadaku, apabila nantinya aku tidak dapat mewujudkannya, kalian akan kecewa.
Janganlah paksakan kehendak kalian kepadaku, aku punya keinginkanku sendiri.
Janganlah kau marahi aku bila aku tidak dapat nilai bagus. Hiburlah aku agar aku tetap dapat menghadapinya.
Terkadang aku tidak butuh saranmu, aku hanya butuh untuk didengarkan.
Jangan mengulang nasihat yang sudah kau berikan terus menerus setiap harinya. Kau boleh mengulangnya dalam jangka waktu yang cukup panjang sebagai pengingat untukku.
Jangan marahin aku hanya karna aku tidak memberi kabar. Tanyalah aku dengan baik-baik.
Jangan kau membalas perbuatan burukku dengan perlakuan yang sama. Perlakukanlah aku dengan cara kalian ingin diperlakukan.
Janganlah kalian merasa bahwa kalian sangat mengenal kita karena nyatanya kalian belum tentu mengenal kita. Kalian bisa saja tidak tahu apa yang aku suka atau tidak suka. Kalian hanya tau pada saat kita di rumah.

Maaf jika aku banyak menuntut kepada. Aku tau tidak seharusnya aku menuntut banyak darimu. Tapi apa yang kuinginkan adalah agar aku dapat mendapatkan kasih sayang yang ku inginkan dari kalian. Apabila aku jauh, tanyakanlah kabarku, ceritakanlah kabarmu, maka aku akan membuat percakapan kita menjadi lebih nyaman. 
Maaf jika kalian menganggap aku sebagai anak yang tidak tau berterima kasih karena kalian sudah membesarkan aku tanpa pamrih. Tapi aku hanya ingin kalian lebih mengenalku lebih dalam.
Maaf jika aku sering diam-diam marah kepada kalian. Itu kulakukan karena aku merasa kalian mengekang dan membatasiku dalam mengekspresikan keinginanku.
Maaf aku masih tidak bisa menjadi anak seperti yang kalian inginkan.
Maaf aku masih memiliki egoku sendiri untuk menjelajahi dunia yang besar ini.
Maaf kalau aku masih tidak bisa memenuhi keinginan kalian.
Ketahuilah, aku sangat menyayangi kalian dan tidak ingin kalian tersakiti. Tapi aku mohon, mengertilah aku seperti kalian ingin dimengerti.

Dari anakmu yang memendam perasaan tersakiti dari kalian tapi tidak punya kesempatan untuk menyampaikannya kepada kalian.